Just another free Blogger theme

Andi Sukmayadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Cari Blog Ini

Pengikut

Rabu, 02 Juni 2010

Hujan

 

Tik tik bunyi hujan diatas genteng airnya turun tudak terira cobalah tengok dahan dan ranting semua kebun basaah semua.

 

Itualah nayayian anak kecil tentang turunnya hujan. Airnya turun tidak terkira artinya tidak ada yang pernah tahu berapa air hujan itu aakan jatuh dari langit kecuali Tuhan Yang maha Kuasa karena atas seizing_Nya lah air hujan itu terjadi. Dalam lagu tersebut ada kata..kebun basah semua, namun pada zaman sekarang bukang hanya taman dan pohon yang basah bahkan kota pun ikut basah akibat hujan ini. Sudah semakin sedikit pohon yang masih ada untuk menahan datangnya air hujan dan sebagai penyerap air.

Bahkan semakin banyak pegunungan  yang dijadikan pemukiman, hotel dan lain sebagainya.  Padahal orang yang melakukannya itu bukanlah orang  yyang bodoh, yang tidak tahu akibat darikelakuannya itu. Tetapmereka seolah tidak menghiraukan akibat yang bisa terjadi, yang mereka pikirkan hanyalah keuntungan yang bisa dihasilkan. Padahal imbas dari pengerusakan itu bukan bagi dirinya saja tetapi bagi semua orang ada disekitarnya.

Kurangnya pepohonan sebagai sumber serapan air mengakibatkan air mengalir ke pemukiman penduduk yang padat. Karena kepadatanitu saluran air sebagai saran jalan datangny air tidak terawan dan akhirnya tersumbat sampah yang dibuang oleh penduduk. Akhirnya air tidak bisa mengalir dan menggenang di pemukiman penduduk. Penduduk tahu akibat dari buang sampah sembarangan yang bisamembahayakan mereka. Bukan hanya bajir tetapi penyakit yang menyerang mereka mualai dari demam berdarah, ckungunya, dan lain-lain.  Tetapi mereka mlah santai dengan adanya sampah tersebut malahan menambah jumlah sampah tersebut tanpa ada usaha untuk memusnahkan sampah tersebut.

Memang benar menurt al-Qur’an bahwa kerusakan dunia adalah ulah manusia itu sendiri.harusnya manusia itu memikirkan akibat dari perbuatanmereka bukan hanya memikirkan manfaat yang dapat dihasilkan. Stelah banjir melanda barulah mereka sadari bahwa kelakuan merekalah yang menyebabkan semua ini. Dari hal yang kecil seperti membuang sampah hingga tersumbatnya aluran air mampu mengakibatkan bencana yang besar. Mereka bukan hanya kehilangan harta benda bahkan tidak sedikit yang kehilangan nyawa.

Jadi janganlah kita merusak alamini. Karena alam bukan untuk dirusak tetapi untuk dilindungi. Apabila kita melindungi alam maka alam akan memberikan manfaat yang banyak bagi kita tetapi bila kita merusaknya maka alam bisa memberikan kerusakan kepada kita lebih dari yang kita lakukan pada alam.

Jagalah lingkunganmu karena dari lingkungan itu kita mulai mengenal bagaimana hidup. Sebab kehidupan masa depan ditentukan bagaimana kita bisa merawat dan melidungi alam, lingkungan dan kehidupan yang ada disekitar kita.

 

 

Created by: Andi Sukmayadi

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar: