Just another free Blogger theme

Andi Sukmayadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Cari Blog Ini

Pengikut

Minggu, 06 Januari 2019

Siapa yang tak Kenal PANGANDRAN??

Ketika Kita Mendengar kata PANGANDARAn, pasti pikiran akan membayangkan PANTAI.
Yang harus diketahui, bahwa Kabupaten Panngandaran Bukan hanya memiliki wisata Pantai saja, tapi kini hampir disetiap Kecamatan bahkan Desa memiliki Destinasi wisata unggulan yang memberi semakin banyak pilihan untuk berwisata ke PANGANDRAN. 

Yang kini lagi ngehits adalah wahana wisata air yakni RAFTING. 
Menurut Pengertian RAFTING  atau Arung jeram adalah suatu aktifitas pengarungan bagian alur sungai yang berjeram/riam, dengan menggunakan wahana tertentu. Pengertian wahana dalam pengarungan sungai berjeram / riam yaitu sarana / alat yang terdiri dari perahu karet, kayak, kano dan dayung. Tujuan berarung jeram bisa dilihat dari sisi olah raga, rekreasi dan ekspedisi.Jadi dengan demikian kita dapat definisikan bahwa olah raga Arung Jeram (White Water Rafting) merupakan olah raga mengarungi sungai berjeram, dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano dan dayung dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi. ( Sumber: https://raftingjatim.wordpress.com/pengertian-rafting/ )

Nah untuk wahana air ini juga banyak sekali pilihan Destinasi dengan semua keunggulannya. Yang pasti sudah mendunia adalah GREEN CANYOON.
Tak mau ikut ketinggalan, dengan niat memaksimalkan sumber daya alam yang ada, kini di Desa Saya Juga ada looooooooooooooooooh. 


Pada dasarnya sama saja dengan GREEN CANYOON hanya saja setiap tempat memiliki karakteristik dan spot-spot menarik yang berbeda.

naaaaaaaaaaaaaah buat kawan-kawan yang mau coba kesini ....ayoooooooooooooooo
Karena CIJOELANG RAFTING MARGACINTA   ini tergolong GRADE 1 yang artinya aman untuk PEMULA dan MANULA

Mau NGEPOIN Tempat ini??
Bisa langsung cek ke Akun sosial Medianya Langsung

1. Facebook [ Klik Disini ]
2. Intasgran @cijoelangraftingmargacinta [ Klik Disini ]
   @ticdesawisatamargacinta [ Klik Disini ]
3. Google: CIJOELANG RAFTING



Naaaaaaaaaah dibawah ini moment saat terakhir saya memandu di Cijoelang Rafting Margacinta



















Mungkin traveler di Pangandaran sudah tidak asing lagi dengan yang namanya CURUG BILIK.

Nah CURUG BILIK ini masih satu lokasi dengan Gunung Parang yang diulas di Postingan Sebelumnya.

Baca Juga:


Ya meski 1 lokasi bukan berarti dekat seperti diperkotaan ya.
Kawan-kawan harus naik motor lagi sekita 5 menit dengan jalanan yang cukup baik, meski di beberap bagian ada yang belum mulus.
Sebetulnya, CURUG BILIK ini terlewati sebelum sampai ke gunung Parang. Sangat mudah menemukan CURUG BILIK ini, karena letaknya yang berada dibawah jalan utama.
Bagi anda yang kebetulan lapar dan tidak membawa bekal, diatas CURUG BILIK ini sudah tersedia Tempat Bakar Ikan yang pastinya menyediakan makanan berbahan dasar ikan ya....hehehehe

Sekedar Informasi ya Kawan-kawan harga terakhir yang saya tahu tertanggal 05 Januari 2019 kemarin harga 1Kg Ikan Bakar adalah Rp. 60.000.
Kalau tidak dibakar ditempat juga bisa kok, Kawan-kawan tinggal beli ikan mentah saja dengan harga Rp. 35.000/Kg.

Nah dilingkungan CURUG BILIK ini juga disuguhkan pemandangan yang SUBHANALLOH sangat Indah , yakni berupa teraseri sawah yang begitu menawan dan masih terjaga keasriannya.
Kawan-kawan juga bisa bisa melakukan aktivitas diarena CURUG, diantaranya:
1. Swafoto
2. Berenang 
    Kedalamannya berpariasi mulai dari yang 60cm sampai -+ 3 meter
3. Rappelling, dan juga
4. Mancing
Kawan-kawan jangan takut, meskipun berada jauh dari pusat Kabupaten Pangandaran tapi sinyal disini cukup kuat terutama TELKOMSEL. 4G gaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan.

Nah dibawah ini beberapa potret keindahan CURUG BILIK:















Mungkin tak banyak yang tahu Bahwa di Kabupaten Pangandaran juga dapat merasakan sensai naik gunung seperti Gunung-gunung yang sudah beken/populer.

Nah Kali ini saya akan sedikit berbagi Pengalaman Menikmati Keindahan Gunung Parang di Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran.

Sebetulnya ini adalah kali keduanya saya mendaki Gunung yang berketinggian -+ 899 MDPL. Namun kali ini saya ditemani adik-adik dari Pecinta Alam Margacinta 2.

Nah Pecinta Alam Margacinta 2 yang disingkat PANDU ini adalah Organiasi / wadah bagi para alumni SDN 2 Margacinta yang hobi bermain di alam untuk berekspresi dan menyalurkan hobinya. Ini adalah ekspedisi pertama mereka, meski secara keoraganisasian ini belum dikukuhkan.

Kembali ke laptop.
Dari segi jalur, Gunung Parang ini memiliki jalan yang cukup mudah dilalui, namun pendaki juga harus hati-hati dikarenakan kontur tanah yang labil serta relatif becek dan susah dilewati ketika / sesudah hujan.
Pastikan persiapan kawan-kawan sangat matang, karena pasti akan sangat melelahkan. Sebab ada beberapa spot yang mengharuskan anda lincah dan ekstra hati0hati serta menghabiskan banyak tenaga.
Berikut adalah gambaran Jalur menuju Puncak Gunung Parang:



kalau Ini saat Turun Gunungnya












Jalan ekstrim itu mah biasa.
Nah bagi kawan-kawan yang masih baru belajar dan mau coba naik gunung Gunung Parang ini bisa menjadi lokasi pertama, karena sangat cocok bagi pemula, namun  harus juga bersama-sama orang sekitar agar kawan-kawan tidak tersesat.

Nah kawan-kawan membutuhkan waktu -+ samapi 1 jam untuk sampai kepuncak Gunung Parang ini, tergantung kecepatan diperjalanan.
Namun lelalhnya akan terbanyarkan ketika kita sudah sampai dipuncak.
Keindahan Alam Langkalancar begitu mempesona.
Luar biasanya Gunung Parang ini, meskipun hanya 899 MDPL tapi sudah siang saja masih ada kabut yang menyelimuti dan ada sensai serasa kita ada diatas awan.

Berikut adalah keadaan dan Keindahan di Puncak Gunung Parang: