MENCITAI KARENA ALLOH
Asslamu alaikum warohmtullohi
wabarokatuh
Hai kawan-kawan !
Salam 1 Perjuangan !
Disadari atau tidak jika kita berbicara masalah Kisah
CINTA maka tidak akan pearnah berhenti dan tidak ada habisnya. Telah kita
ketahui bahwa yang namanya cinta itu sering dikaitkan dengan sesuatu hal yang
indah, walau terkadang indahnya itu melenceng dari aturan agama. Agama sring
dinomer duakan, padahal agama adalah hal yang paling utama dalam hidup. Agama
adalah satu jalan yang tentunya membawa kita pada suatu kebahagiaan yang hakiki
bukannya kebahagiaan yang sementara dan tiada berguna.
Cinta tanpa diladasi agama maka akan hampa tiada
berharga. Agama Islam tidak pernah melarang kita untuk memiliki cinta, namun
yang menjadi satu pertanyaan, Cinta yang bagaimana yang seharusnya dimiliki
oleh manusia. Apakah cinta yang indah,
cinta yang fana ataukah cinta yang hakiki?
Jika manusia ingin merasakan manisnya cinta tidaklah
perlu dia memilih cinta yang Indah, karena terkadang keindahan itu hanya manis
diawalnya dan pada akhirnya memperdayai dan menjerumuskan kita pada jurang
kenistaan serta menyesatkan. Tidak sedikit pula manusia yang memilih cinta yang
fana dan ilusi semata. Yang mereka cari hanyalah kenikmatan dan keindahan
sementara, karena sesungguhnya mereka tidak pernah tahu bbagaimana cinta yang sesungguhnya. Akan
tetapi apabila kita memilih cinta yang hakiki, indah itu sudah pasti, manis cinta sudah didepan
mata tinggal kita manusia berusaha meraihnya. Cinta hakiki bukanlah cinta yang
sering kita berikan kepada sesama manusia, bukan cinta yang kita berikan pada
orang tua, teman, kekasih dan keluarga. Akana tetapi cinta yang hakiki adalah
cinta kepada Dzat yang Maha pencipta yaitu Alloh SWT. Tidak ada alasan untuk
kita tidak mencintai Alloh, dan tidak ada keraguan utnuk mencintai-Nya. Karena
seindah-indah mencinta, sesungguh-sungguhnya mencinta hanya cinta Alloh. Cinta
pada Alloh adalah cinta yang sebenar-benarnya cinta dan juga cinta yang sejati
yang tidak akan mungkin ada yang
menyaingi.
Terus bagaimana apakah kita hanya harus mencitai Alloh
saja? Yang pasti jawabannya “Tidak”. Sebagai seorang manusia pastinya kita
memiliki hati yang didalamnya ada rasa cinta, walau kita tahu bahwa cinta
adalah sesuatu yang kasat mata, namun indah dan nikmatnya sangat terasa. Bahkan
sering kali manusia seakan-akan menuhan cinta, katanya kalau hidup tanpa cinta
itu bagai taman tak berbunga dan hidup terasa hampa. Namun seharusnya manusia
mencintai seseorang sewajarnya, karena bisa saja suatu saat nanti orang yang
kita sayangi akan menjadi orang yang kita benci. Dan seandainya manusia
membenci seseorang, maka bencilah dia sewajarnya, karena bisa saja suatu saat nanti dia akan menjadi orang yang kita
cintai.
Lalu bagimana jika sekarang kita sudah terlalu cinta
pada sesorang? Apakah harus kita tinggalkan dan hanya mencintai Alloh? Maka
jawabannya adalah “Tidak”. Pada dasarnya mencintai dan dicintai adalah Fitrah
manusia, namun mencintai apa dan bagaimana cara mencintainya itulah yang harus
menjadi suatu pertanyaan.” Seandainya kita mencintai seseorang karena indah
terlihat oleh mata, maka sesungguhnya kita sudah dibutakan oleh cinta. Jika
kita mencintai sesorang karena suaranya
yang merdu, maka sesungguhnya kita sudah ditulikan oleh cinta. Namun apabila
kita mencintai seseorang karena kecantikan hati dan ketaatannya pada Alloh maka
sesungguhnya engkau telah dibimbing Alloh masuk dan mendekat dengan Surga.
Andaikan semua manusia tahu bila mencintai seseorang karena Alloh itu amatlah sangat indah, mungkin semua orang
akan bertaubat. Namun pada zaman sekarang bukannya mereka tidak tahu
akan hal tersebut, akan tetapi mereka pura-pura tuli dengan semua
hal itu karena mereka telah diracuni
oleh cinta yang hanya sesaat dan
menyesatkan.
Cinta bukanlah sesuatu hal yang mengerikan dan membawa
pada kekelamnya kehidupan, tapi cinta adalah sesuatu yang diciptakan
Alloh untuk makhluknya agar mereka dan berbahagia dan selalu mengingat-Nya.
Tinggal bagaimana cara kita membawa dan membimbing cinta yang telah ada pada
diri setiap manusia, apakah akan kau baa kejurang kenistaan dengan keindahan
yang sesaat atau apakah kau akan
membawanya kejalan yang Alloh ridhoi dan akan berbuahkebahagiaan yang sejati
yaitu “Surga”.
Coba kawan-kawan pikir
dan renungkanlah tulisan jelek yang aku buat, karena sesuatu hal dilihat dari bagus stau jeleknya tetapi
tujuan apa yang ditujunya. Percayalah Alloh tidak akan membiarkan Umat-Nya sesangsara hanya
karena mencintai karena Alloh.
Terima kasih kawan-kawan
Salam 1 Perjuangan !