Just another free Blogger theme

Andi Sukmayadi. Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Cari Blog Ini

Pengikut

Selasa, 09 Juni 2015


 

YAYASAN SAMUDRA BUANA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
GARUDA NUSANTARA
                              STKIP GATARA


PENGERTIAN PSIKOLOGI BELAJAR

Psikologi belajar adalah sebuah frase yang terdiri dari dua kata, yaitu psikologi dan belajar. Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu. Jadi, secara harfiah psikologi berarti ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa.
Dalam perkembangannya, karena kontak dengan berbagai disiplin ilmu, maka lahirlah bermacam-macam definisi psikologi yang satu dengan yang lainnya berbeda. Seperti :
1.      Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental (the science of mental life).
2.      Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran (the science of mind).
3.      Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku (the science of behavior).
Inetraksi manusia dengan lingkungannya.
Bagian-bagian Tingkah laku :
·         Terbuka ( dapat dilihat dari tingakah laku ) eksprisif
Contoh tingkah laku : tertawa, berjalan, berbicara,
·         Tertutup ( intrisif) /: berpikir, perasaan.

Menurut Crow and Crow (psikologi belajar, Drs. Syaiful Bahri Djamarah, 2008), psychology is the study of human behavior and human relationship. Jadi, yang dipelajari oleh psikologi adalah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik yang berupa manusia lain (human relationship) maupun yang bukan manusia seperti hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
Sedangkan belajar itu sendiri secara sederhana dapat diberi definisi sebagai aktifitas yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai hasil dari interaksinya  dengan lingkungan sekitarnya. Aktivitas di sini dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik, menuju ke perkembangan pribadi individu seutuhnya, yang menyangkut unsure cipta (kognitif), rasa (afektif), dan karsa (psikomotor).
Perkembangan dalam arti belajar disini dipahami sebagai “perubahan” yang relatif  permanen pada aspek psikologis. Individu yang berubah karena gila, mabuk, atau cedera fisik bukanlah termasuk kategori belajar, walaupun mempengaruhi jiwanya untuk sementara.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi belajar adalah sebuah disiplin psikologi yang berisi teori-teori psikologi mengenai belajar, terutama mengupas bagaimana cara individu belajar atau melakukan pembelajaran.
TEORI BELAJAR :

·         Behapiorisme adalah perubahan tingkat laku diperoleh setelah melakukan kontak dengan lingkungan.
ü  Mansusia tidak ada warisan apa-apa.
ü  Semua ilmu hadir setelah ada kontak dengan lingkungan

·         Kognitif  itu  belajar adalah proses internal mental manusia yang tidak diamati secara langsung
·         HUMANISTIK 
Kebebasan individu dalam mengeluarkan pendapat.
Jomes mugental dalil 5 utama yaitu:
ü  Keberadaan manusia tidak dapat direduksi dari komponennya.
ü  Memiliki keunikan berinteraksi dengan oranglain
ü  Mempunyai kesadaran didiri berinteraksi dengan  orangg lain
ü  Punya pilihan dan tanggung jawab
ü  Memiliki kesadaran dan sengaja memcari makna  nilai kretaifitas


RUANG LINGKUP BELAJAR
Ada 3 pokok yaitu :
·         Masalah belajar
·         Proses belajar
·         Situasi belajar


METODE PSIKOLOGI
·         EKSPERIMENT mengetest keyakinan atau pendapat , tingkah laku dengan metode tertentu ( percobaan )
·         Observasi mempelajari gejala kejiwaan.
Introspeksi -> diteliti secara sistematis pada diri sendiri( diri sendiri )
Ekstrospeksi -> diteliti secara sistematis pada  pada oranglain
·         Genetic ->  meneliti masa pertumbuhan mental dan fisik anak dengan anak lainnya
·         Riwayat hidup/ klnis -> kejiwaan dengan mengumpulkan riwayat hidup sebanyak mungkin baik yang tertulis atau tidak tertulis.
Kelemahan : Masa lalu tidak selamanya diingat
·         test -> berisi pertanyaan
dapat digunakan seberapa kemampuan siswa,sikap, bakat, minat dan kepribadian anak.
KEGAGALAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
·         Kedangkalan pengetahuan tentang siapa anak didik
·    MANFAAT MEMPELAJARI PSIKOLOGI BELAJAR


1.      Diharapkan dapat diperoleh ilmu pengetahuan tentang hakikat sapa anak didik dna bagaimana cara belajarnya
2.      Diharapkan dapat diperoleh ilmu pengetahuan Ilmu pengtahuan tentang teori prinsipdan cirri-ciri has perilaku anak ketika belajar
3.      Diharapkan dapat diperoleh bahwa setiap anak berbeda sebagai individu dalam belajar
4.      Diharapkan dapat diperoleh  tentang belajar dan factor yang mempengaruhinya
5.      Diharapkan dapat diperoleh ilmu pengetahuan  Pembawaan merupakan potensi anak yang tersedia dan dapat diubah engan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif didalam kelas
6.      Diharapkan dapat diperoleh ilmu pengetahuan  Maslah yang terkait teori2 prinsi2 dan fungsi tekhnik motovasi belajar yg dapat dimanfaatkan dalam rangka perberian otivasi pada anak didik yang tidak bergairah pada belajar.
7.      Diharapkan dapat diperoleh ilmu pengetahuan  Hubungan antara tingkah laku, kematangan dengan kesiapan ana belajar
Diharapkan dapat diperoleh ilmu pengetahuan  Masalah transper belajar yang dapat dimanfaatkan untuk membantu anak didik untuk mentrsnsper peilehannya dlm siatuasi lain sehingga pengauasaan anak didik