SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
GARUDA
NUSANTARA
STKIP GATARA
Jalan
Sukasari NO. 083 Bangunjaya Langkap Lancar 46391
MATA KULIAH : BAHASA INNDONESIA
DOSEN : DEDE SOLEHUDIN
TANGGAL : MINGGU, 03 NOPEMBER 2013
WAKTU : 10.30 s/d 12.00
KETERAMPILAN MENYIMAK
Atau
DALAM KURIKULUM SEKOLAH digunakan istilah mendengarkan atau memperhatikan.
Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kegiatan berbahasa yang sangat
penting karena melalui menyimak kita dapat memperoleh informasi untuk menanbah
wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang kehidupan. Begitupula disekolah
menyimak mempunyai peran penting karena dapat menambah ilmu serta menerima dan
menghargai pendapat orang lain.
Pengembangan
keterampilan menyimak dibedakan atas 4 macam
diantaranya:
1.
Tataran
identifikasi ( pengenalan )
2.
Tataran
identifikasi seleksi tanpa retensi
Memperoleh kemampuan
mengenal dan memahami sesuatuakan tettapi belum dituntut adanya kemampuan untuk
melakukan sesuatu.
3.
Tataran
identifikasi dengan seleksi terpimpin dan retensi jangka pendek.
Dimana dituntut
mengenal buyi2an dan kemampuan memahami tetapi masih dalam tarap terpimpin.
4.
Tataran
identifikasi, seleksi retensi jangka panjang
Tarap Menyimak yang
menuntut menyimak dan memahami sesuatu dalam jangka waktu yang relatip lama
Proses
menyimak merupakan proses interaktif yang merubah bahasa lisan menjadi makna
dalam pikiran. Menyimak tidak sekedar mendengarkan melainkan memahami. Kegiatan
berpikir atau menangkap maknabagi dari apa yang didengarkan merupakan bagian
dari proses menyimak.
Ada
3 tahapan proses menyimak:
1.
Menerima
masukan auditorik
2.
Memperhatikan
masukan auditorik dengan berkonsentrasi
3.
Menaksirkan dan berinteraksi dengan masukan auditorik ( merperbandingkan )
STRATEGI MENYIMAK BAHASA
1.
Memusatkan
perhatian
2.
Membuat
catatan (symbol atau singkatan)/ bersipat sederhana
3.
Menaksirkan
dan berinteraksi
Keterampilan
menyimak bahasa dalam proses awal menyimak dapat diperinci atas
1.
Keampuan
mengidentifkasi dan menyeleksi
gejala-gejala fonetik, baik berupa anada, tekanan, persendian, maupun intonasi
pada umumnya.
2.
Kemampuan
mengenal, membedakan, menerapkan kosa kata sesuai dengan makna d an onteksnya
yang tepat
3.
Kemampuan
menganal, membedakan menerapkan struktur tata bahasa sesuai dengan makna yang tepat
termasuk juga strutur frase dan idiom-idiom yang ada.
Idiom
adalah kelompok kata yang dirangkai dengan susunan
tertentu dimana arti idiom tidak dapat ditebak dai arti kata-kata penyusunnya
secara terpisah.
KEMAMPUAN MENYIMAK TINDAK LANJUT
Digolongkan kedalah 3 jenis :
1.
Menyimak kritis : kegiatan
menyimak dengan sungguh2 memberikan penilaian secara objektif
2.
Menyimak kreatif : kemampuan
menyimak mengembangkan daya imajinasi dan kretifitas belajar. C; mengucap ulang
kalimat
3.
Menimak eksploratif : kegiatan
menyimak yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk mendapatkan informasi baru
berupa gagasan.